Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer dapat
diartikan sebagai sebuah rangkaian dua atau lebih komputer.
Komputer-komputer ini akan dihubungkan satu sama lain dengan sebuah sistem komunikasi. Dengan
jaringan komputer ini dimungkinkan bagi setiap komputer yang terjaring di
dalamnya dapat saling tukar-menukardata, program,
dan sumber daya komputer lainnya, seperti media
penyimpanan, printer,
dan lain-lain. Jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer yang
berada pada lokasi berbeda dapat juga dimanfaatkan untuk mengirim surat elektronik
(e-mail), mengirim file data (upload) dan mengambil
file data dari tempat lain (download), dan berbagai kegiatan akses
informasi pada lokasi yang terpisah. Tujuan utama dari sebuah jaringan komputer
adalah sharing resource (sumber daya), dimana sebuah komputer
dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki komputer lain yang berada dalam
jaringan yang sama.
Perkembangan teknologi
komunikasi data dan jaringan komputer dewasa ini sudah tidak
terbatas lagi hanya pada komputer. Berbagai perangkat teknologi
komunikasi yang hadir saat ini berkembang mengikuti
perkembangan teknologi komputer, banyak diantaranya mengintegrasikan perangkat
komputer, seperti mikroprosesor, memori, display, storage,
dan teknologi
komunikasi ke dalamnya. Suatu jaringan komputer pada umumnya
terdiri atas:
·
Minimal dua buah komputer
·
Kartu jaringan (network
interface card / NIC) pada setiap komputer
·
Medium Koneksi, yang menghubungkan kartu jaringan satu
komputer ke komputer lainnya, biasa disebut sebagai medium transmisi data, bisa
berupa kabel maupun nirkabel atau
tanpa-kabel (wirelessseperti radio, microwave, satelit, dan
sebagainya).
·
Perangkat Lunak
Sistem operasi jaringan (network operating system software /
NOSS) yang berfungsi untuk melakukan pengelolaan sistem jaringan,
misalnya: Microsoft Windows 2000 server, Microsoft Windows
NT, Novell Netware, Linux, dan sebagainya.
·
Peralatan interkoneksi, seperti Hub, Bridge, Switch, Router, dan Gateway,
apabila jaringan yang dibentuk semakin luas jangkauannya.
Topologi atau Bentuk Jaringan
Komputer
Topologi suatu jaringan
didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral
dalam membentuk suatu sistem jaringan. Setiap topologi memiliki karakteristik
yang berbeda-beda dan masing-masing juga memiliki keuntungan dan kerugian.
Topologi tidak tergantung kepada medianya dan setiap topologi biasanya
menggunakan media sebagai berikut: (1) Twisted Pair; (2) Coaxial
Cable; (3) Optical Cable; dan (4)Wireless. Topologi
dibagi menjadi dua jenis yaitu, Physical Topology dan Logical
Topology. Dibawah ini adalah jenis-jenis Physical Topology.
Topologi Jaringan Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan
hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk
membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah
sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah
sentral yang terpasang. Dengan demikian, disamping kurang ekonomis juga relatif
mahal dalam pengoperasiannya.
Topologi Jaringan Bus
Pada topologi ini semua sentral
dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang
disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara
bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada
topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat
dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi
jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi
biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.
Topologi Jaringan Bintang (Star)
Dalam topologi jaringan bintang,
salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila dibandingkan dengan
sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih
sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul
sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau
gangguan dari sentral ini lebih besar.
Topologi Extended Star
Topologi Extended Star merupakan
perkembangan lanjutan dari topologi star dimana
karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star, yaitu:
·
Setiap node berkomunikasi langsung dengan subnode,
sedangkan subnode berkomunikasi dengancentral node.
Traffic data mengalir dari node ke subnode lalu
diteruskan ke central node dan kembali lagi.
·
Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung
yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.
·
Jika satu kabel subnode terputus maka subnode yang
lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus
maka semua node disetiap subnode akan terputus.
·
Tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” yang hanya
menghandel satu traffic node, karena untuk
berkomunikasi antara satu node ke node lainnya
membutuhkan beberapa kali hops.
Topologi Jaringan Hirarki atau
Pohon (Tree)
Topologi jaringan ini disebut
juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan
untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang
lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai
hirarki semakin tinggi. Topologi ini dapat mensupport baik baseband maupun broadband signalling dan
juga mendukung, baik contentionmaupun token bus access.
Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Untuk membentuk jaringan cincin,
setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini
akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang
agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan
demikian, kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan
dari topologi jaringan ini, antara lain tingkat kerumitan jaringan rendah
(sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran
trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem.
Yang paling banyak digunakan
dalam jaringan komputer adalah jaringan bertipe bus dan pohon (tree),
hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan instalasi dan pemeliharaan serta
harga yang harus dibayar. Tapi hanya jaringan bertipe pohon (tree) saja
yang diakui kehandalannya karena putusnya salah satu kabel pada client,
tidak akan mempengaruhi hubungan client yang lain.
Komponen Jaringan Komputer
Komponen dari suatu jaringan
adalah node dan link. Node adalah
titik yang dapat menerima input data ke dalam jaringan atau menghasilkan ouput
informasi atau kedua-duanya. Node dapat berupa sebuah printer
atau alat-alat cetak lainnya, atau suatu PC atau komputer mikro sampai komputer
yang raksasa atau modem, sedangkan link adalah kanal atau
jalur transmisi untuk arus informasi atau data diantara node. Link
dapat berupa kabel, sistem gelombang mikro, laser, atau sistem satelit.
Jaringan yang
masing-masing node terletak di lokasi yang berjauhan satu
dengan yang lainnya dan menggunakan link, berupa jalur transmisi
jarak jauh disebut dengan jaringan eksternal. Semnatara jaringan yang
masing-masing node terpisah dalam jarak yang lokal dan
menggunakan link berupa jalur transmisi kabel disebut sebagai
jaringan lokal atau LAN (local area network).
Model / Tipe Jaringan Komputer
Dalam jaringan terdapat tiga
buah peran yang dijalankan. Yang pertama adalah client. Peran ini
hanya sebatas pengguna tetapi tidak menyediakan sumberdaya (sharing),
informasi, dan lain-lain. Peran kedua adalah sebagai peer,
yaitu client yang menyediakan sumberdaya untuk dibagi
kepada client lain sekaligus memakai sumberdaya yang tersedia
pada client yang lain (peer to peer). Peran yang
terakhir adalah sebagai server, yaitu menyediakan sumberdaya secara
maksimal untuk digunakan oleh client, tetapi tidak memakai
sumberdaya yang disediakan oleh client. Dibawah ini akan dijelaskan
jenis-jenis jaringan yang ada.
Model Peer to Peer
Peer artinya rekan sekerja. Setiap
komputer di dalam jaringan peer mempunyai fungsi yang sama dan
dapat berkomunikasi dengan komputer lain yang telah memberi izin. Secara
sederhana, setiap komputer pada jaringan peer berfungsi
sebagai client dan server sekaligus.
Jaringan peer digunakan di sebuah kantor kecil dengan jumlah
komputer sedikit, yaitu dibawah sepuluh workstation. Model ini
cocok untuk jaringan kecil, seperti Windows for Workgroup. Dalam
sistem jaringan ini, yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan
printer secara bersama-sama. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah.
Pemakai komputer cukup memasang netword card di kedua
komputernya, kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk
sistem jaringan.
Keuntungan menggunakan
jaringan peer
·
Tidak memerlukan investasi tambahan untuk pembelian hardware dan software
server.
·
Tidak diperlukan seorang network administrator dan setup-nya
mudah, serta membutuhkan biaya yang murah.
Kerugian menggunakan
jaringan peer
·
Sharing sumberdaya pada suatu komputer didalam jaringan akan
sangat membebani komputer tersebut.
·
Kesulitan dalam mengatur file-file. User harus menangani
komputernya sendiri jika ditemui masalah. Keamanan model ini sangat lemah.
Model Client / Server
Model ini memisahkan secara
jelas antara server, yaitu yang dapat memberikan layanan jaringan
danclient, yaitu yang hanya menerima layanan. Beberapa
komputer diatur (setting) sebagai server yang
memberikan segala sumberdaya (resource) dari jaringan, seperti printer,
modem, saluran dan lain-lain kepada komputer lain yang terkoneksi ke jaringan
yang berfungsi sebagai client. Agar server dan client(dan
diantara mereka) dapat berkomunikasi, server menggunakan
aplikasi jaringan yang disebut server program, sementara client menggunakan client program untuk
berkomunikasi dengan server programpada server.
Jaringan berbasis server atau client-server diartikan
dengan adanya server didalam sebuah jaringan yang menyediakan
mekanisme pengamanan dan pengelolaan jaringan tersebut. Jaringan ini terdiri
dari banyakclient dari satu atau lebih server. Client juga
biasa disebut front-end yang meminta layanan, seperti
penyimpanan dan pencetakan data ke printer jaringan, sedangkan server yang
sering disebut back-endmenyampaikan permintaan tersebut ke tujuan
yang tepat.
Pada Windows NT, Windows
2000, dan Windows Server 2003, jaringan berbasis server diorganisasikan
di dalam domain-domain. Domain adalah koleksi jaringan dan client yang
saling berbagi informasi. Keamanan domain dan perizinan log on dikendalikan
oleh server khusus yang disebut domain controlle.
Terdapat satu pengendali domain utama atau Primary Domain Controller (PDC)
dan beberapa domaincontroller pendukung atau Backup Domain
Controller (BDC) yang membantu PDC pada waktu-waktu sibuk atau pada
saat PDC tidak berfungsi karena alasan tertentu.
Primary Domain Controller juga diterapkan di dalam
jaringan yang menggunakan server Linux. Softwareyang
cukup andal menangani masalah ini adalah samba yang sekaligus dapat digunakan
sebagai penyedia layanan file dan print yang membuat komputer Windows dapat
mengakses file-file di mesinLinux dan begitu pula sebaliknya.
Keuntungan menggunakan jaringan
berbasis server
·
Media penyimpanan data yang terpusat memungkinkan semua user menyimpan
dan menggunakan data di server dan memberikan kemudahan
melakukan back-up data di saat kritis. Pemeliharaan data juga
menjadi lebih mudah karena data tidak tersebar di beberapa komputer.
·
Kemampuan server untuk menyatukan media
penyimpanan di satu tempat akan menekan biaya pembangunan jaringan. Server yang
telah dioptimalkan membuat jaringan berjalan lebih cepat daripada
jaringan peer-to-peer. Membebaskan user dari
pekerjaan mengelola jaringan.
·
Kemudahan mengatur jumlah pengguna yang banyak. Kemampuan
untuk sharing peralatan mahal, seperti printer laser.
Mengurangi masalah keamanan karena pengguna harus memasukkan passworduntuk
setiap peralatan jaringan yang akan digunakan.
Jaringan Hybrid
Jaringan hybrid memiliki
semua yang terdapat pada dua tipe jaringan diatas. Hal ini berarti pengguna
dalam jaringan dapat mengakses sumberdaya yang di-share oleh
jaringan peer, dan dapat memanfaatkan seumber daya yang disediakan
oleh server pada waktu yang sama. Keuntungan jaringan hybrid adalah
sama dengan keuntungan menggunakan jaringan berbasis server dan
berbasis peer. Sementara jaringanhybrid memiliki
kekurangan seperti pada jaringan berbasis server.
Protokol Jaringan
Protokol
jaringan adalah aturan-aturan atau tatacara yang digunakan
dalam melaksanakan pertukaran data dalam sebuah jaringan.
Protokol mengurusi segala hal dalam komunikasi data,
mulai dari kemungkinan perbedaan format data yang dipertukarkan hingga ke
masalah koneksi listrik dalam jaringan. Dalam suatu jaringan
komputer, terjadi sebuah proses komunikasi antar entiti atau
perangkat yang berlainan sistemnya. Entiti atau perangkat ini adalah segala
sesuatu yang mampu menerima dan mengirim. Untuk berkomunikasi
mengirim dan menerima antara dua entiti, dibutuhkan saling
pengertian di antara kedua belah pihak.
Setiap jenis topologi
jaringan memiliki protokol tertentu, misalnya pada topologi Bus
dikenal protokolEthernet, dan pada topologi Cincin dikenal
protokol Token-Ring. Protokol standar komunikasi data yang
menjadi acuan dalam perancangan hardware maupun software jaringan
adalah Model Referensi OSI (Open System Interconnection)
yang ditetapkan oleh organisasi acuan sedunia ISO (International Standard
Organization). Menurut OSI, komunikasi antara 2 komponen dalam jaringan
memerlukan 7 lapisan, mulai dari lapisan Aplikasi dimana pengguna memulai
pengiriman datanya, hingga lapisan Fisik dimana data dalam bentuk sinyal
listrik ditransmisikan melalui media komunikasi.
Protokol jaringan praktis yang
digunakan dewasa ini pada jaringan Internet maupun Intranet adalah
protokol Model Referensi TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol). Protokol TCP/IP ini merupakan penyederhanaan
dari OSI dengan menggabungkan lapisan-lapisannya sehingga tersisa hanya lima
lapisan.
IP merupakan protokol pada
network layer yang bersifat:
·
Connectionless, yakni setiap paket data yang dikirim pada suatu saat akan
melalui rute secara independen. Paket IP (datagram) akan melalui rute yang
ditentukan oleh setiap router yang dilalui oleh datagram
tersebut. Hal ini memungkinkan keseluruhan datagram tiba di tempat tujuan dalam
urutan yang berbeda karena menempuh rute yang berbeda pula.
·
Unreliable atau ketidakandalan, yakni Protokol IP tidak menjamin datagram
yang dikirim pasti sampai ke tempat tujuan. IP hanya akan melakukan best
effort delivery, yakni melakukan usaha sebaik-baiknya agar
paket yang dikirim tersebut sampai ke tujuan.
IP juga didesain untuk dapat
melewati berbagai media komunikasi yang memiliki karakteristik dan kecepatan
yang berbeda-beda. Pada jaringan Ethernet, panjang satu datagram
akan lebih besar dari panjang datagram pada jaringan publik yang menggunakan
media jaringan telepon, atau pada jaringanwireless. Perbedaan ini
semata-mata untuk mencapai throughput yang baik pada setiap
media. Pada umumnya, semakin cepat kemampuan transfer data pada media tersebut,
semakin besar panjang datagram maksimum yang digunakan. Akibat dari perbedaan ini,
datagram IP dapat mengalami fragmentasi ketika berpindah dari media kecepatan
tinggi ke kecepatan rendah (misalnya dari LANEthernet 10 Mbps ke
leased line menggunakan Point-to-Point Protocol dengan
kecepatan 64 kbps). Padarouter / host penerima, datagram yang ter-fragmen ini
harus disatukan kembali sebelum diteruskan kerouter berikutnya,
atau ke lapisan transport pada host tujuan. Hal ini menambah
waktu pemrosesan padarouter dan menyebabkan delay.
Peralatan Jaringan Komputer
Ada beberapa peralatan yang digunakan
dalam jaringan, peralatan ini sering digunakan di dalam perkantoran dan
perusahan besar. Peralatan ini adalah:
1. Network Interface Card
Dalam memilih network
interface card, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan.
Pertimbangan-pertimbangan ini sangat penting untuk diperhatikan, yaitu:
·
Tipe jaringan seperti Ethernet LANs, Token Ring, atau Fiber
Distributed Data Interface (FDDI).
·
Tipe Media seperti Twisted Pair, Coaxial, Fiber-Optic, dan
Wireless.
·
Tipe Bus seperti ISA dan PCI.
2. PCMCIA Card
PCMCIA card adalah card jaringan
yang digunakan untuk terhubung kedalam sebuah jaringan tanpa menggunakan kabel.
3. Modem
Modem atau Modul the
Modulator adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk terhubung ke
jaringan internet menggunakan kabel telepon.
4. HUB/Switch
HUB atau Switch digunakan untuk
menghubungkan setiap node dalam jaringan LAN. Peralatan ini
sering digunakan pada topologi star dan extended star.
Perbedaan antara HUB dan Switch adalah kecepatan transfer datanya, yaitu 10:100
Mbps.
5. Bridge
Bridge adalah peralatan jaringan
yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan. Bridge berfungsi untuk
menghubungkan dan menggabungkan media jaringan yang tidak sama seperti kabelunshielded
twisted pair (UTP) dan kabel fiber-optic, dan untuk
menggabungkan arsitektur jaringan yang berbeda seperti Token Ring dan Ethernet.
Bridge me-regenerate sinyal tetapi tidak melakukan konversi
protokol, sehingga protokol jaringan yang sama (seperti TCP/IP) harus berjalan
kepada kedua segemen jaringan yang terkoneksi ke bridge. Bridge dapat juga
mendukung Simple Network Management Protocol(SNMP), serta memiliki
kemampuan diagnosa jaringan.
Bridge hadir dalam tiga tipe
dasar, yaitu Local, Remote, dan Wireless. Bridge
local secara langsung menghubungkan Local Area Network (LAN). Bridge remote
yang dapat digunakan untuk membuat sebuah Wide Area Network (WAN) menghubungkan
dua atau lebih LAN. Sedangkan wireless bridge dapat digunakan untuk
menggabungkan LAN atau menghubungkan mesin-mesin yang jauh ke suatu LAN.
6. Router
Router adalah peralatan jaringan
yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan dengan melanjutkan
paket-paket dari satu jaringan logika ke jaringan yang lain. Router banyak
digunakan di dalam internetwork yang besar menggunakan
keluarga protokol TCP/IP dan untuk menghubungkan semua host TCP/IP
dan LAN ke internet menggunakan dedicated leased line.
7. Crimping Tools
Crimping tools berguna untuk
memotong, merapikan dan mengunci kabel UTP dalam melakukan instalasiNetworking.
Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Local Area Network (LAN) atau
Jaringan Area Lokal
Sebuah LAN merupakan jaringan
yang dibatasi oleh area yang relatif kecil. LAN umumnya dibatasi oleh area
lingkungan, seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah
yang berukuran tidak lebih dari sekitar satu kilometer persegi. Dalam beberapa
model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya dijadikan sebuah file
server, yang digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software)
yang mengatur aktivitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat
digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam network,
yang disebut workstation. Kemampuan workstation biasanya
lebih rendah dari file server dan mempunyai aplikasi lain,
selain aplikasi untuk jaringan, di dalam harddisk. Sebagian besar
LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan
komputer lainnya.
Metropolitan Area Network (MAN)
atau Jaringan Area Metropolitan
Sebuah MAN, pada dasarnya
merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan
teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan
yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara,
bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
Wide Area Network (WAN) atau
Jaringan Area Skala Besar
WAN adalah jaringan yang dapat
menjangkau daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara,
bahkan benua. WAN biasanya menggunakan sarana satelit ataupun kabel bawah laut.
Internet merupakan salah satu bentuk jaringan komputer yang termasuk dalam WAN.
Orang yang terhubung ke jaringan
berharap dapat berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan
lainnya. Keinginan ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak
kompatibel dan berbeda. Oleh karena itu, diperlukan sebuah mesin (gateway)
guna melakukan hubungan dan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras
maupun perangkat lunak. Kumpulan jaringan yang ter-interkoneksi inilah yang
disebut dengan internet.
Fasilitas Jaringan
Beberapa fasilitas dalam
jaringan komputer yang dapat digunakan, antara lain sharing, mapping,
internet (browsing dan surat elektronik). Sharing digunakan
untuk mengakses sumberdaya yang terdapat padaserver atau
suatu workstation, sehingga sumber daya ini bisa diakses oleh workstation lainnya
dalam suatu jaringan. Sumberdaya ini dapat berupa printer, direktori, drive,
CD-ROM, dan sebagainya.
Mapping berfungsi untuk memetakan
suatu direktori pada server / workstation yang
terhubung melalui jaringan, sehingga direktori tersebut seolah-olah
menjadi drive lokal. Misalnya komputer B mengambil data dari
komputer A, yakni direktori oet dengan cara mapping, sehingga
direktori oet pada komputer B seolah-olah menjadi suatu drive lokal,
yakni drive O:. Dengan demikian, komputer A disebut source,
sementara komputer B disebut destination. Mapping hanya
bisa dilakukan dengan syarat computerdestination dan source terhubung
melalui jaringan, dan direktori pada komputer source di-sharing.
Fasilitas populer lainnya adalah
internet. Internet mulai berkembang pada tahun 1969, yang dikenal sebagai internetworking, yaitu
hubungan komputer dari sistem yang berbeda-beda, termasuk jaringan dari sistem
yang berbeda pula. Istilah Internet mulai resmi dikenal pada tahun 1980-an
dengan mulai didefinisikannya protokol TCP/IP yang mengatur semua yang
berkaitan dengan internet. Internet browser(disingkat sebagai browser)
adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses internet. Browser-browser yang
sering digunakan, diantaranya Netscape Navigator dari Netscape
Corporation dan Internet Explorer dari Microsoft.
Surat elektronik (electronic
mail atau e-mail) merupakan cara pengiriman surat atau
pesan secara elektronis. E-mail telah mengubah cara-cara
pengiriman surat konvensional menjadi lebih cepat dan tepat karena dengan e-mail hanya
membutuhkan waktu dalam hitungan detik untuk mengirim pesan kepada
seseorang. E-mail sangat cocok digunakan untuk korespondensi
antara teman, kolega dan lain-lain yang tidak banyak menggunakan formalitas.
PERKEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER
DI INDONESIA
Surat kabar, buku, radio dan
telelvisi sudah merupakan bagian kehidupan sehari-hari bagi sebagian besar
masyarakat Indonesia. Dengan bertambah canggihnya teknolgi mikroelektronika,
fax dan komputer akan mengambil porsi yang cukup besar dalam dunia informasi di
Indonesia. Lima tahun yang lalu, nomor telepon di perkantoran yang khusus
digunakan untuk fax masih sangat langka. Saat ini, nomor telepon fax sudah
merupakan hal yang lazim digunakan di perkantoran. Hal ini menunjukkan bahwa
informasi memegang peranan dalam beberapa bidang penting, seperti bidang usaha,
industri dan pendidikan.
Kelancaran proses alih informasi
dan pengolahan data akan sangat membantu perkembangan dunia usaha, industri dan
pendidikan untuk banyak hal. Proses alih informasi dan pengolahan data akan
lebih cepat jika berlangsung antar komputer dibandingkan dengan fax. Dengan
demikian, bukan hal yang tidak mungkin jika saluran khusus untuk komunikasi
antarkomputer (lebih dikenal sebagai jaringan komputer) merupakan hal yang
lazim di masa mendatang.
Untuk memungkinkan komunikasi
antarkomputer, prasarana jaringan komputer meliputi wilayah luas perlu
dikembangkan. Beberapa alternatif telah dicoba dikembangkan, seperti SKDP (PT
Telkom) dan tak lama lagi di beberapa daerah kecil akan beroperasi sistem ISDN
(juga dikelola oleh PT Telkom). Alternatif lain yang cukup menarik untuk dikaji
adalah jaringan komputer paket radio yang saat ini digunakan oleh tidak kurang
dari 2400 orang di seluruh Indonesia, dengan komposisi pengguna sebagai
berikut: 69 persen pengguna di perguruan tinngi, 18 persen pengguna di lembaga
pemerintah, 4 persen pengguna di lembaga pemerintahan, 4 persen pengguna di
lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan 5 persen pengguna berada di industry /
badan komersial.
Teknologi yang digunakan pada
jaringan komputer merupakan perkembangan teknologi SKDP (PT Telkom). Protokol
AX.25 digunakan pada link layer, yang merupakan perkembangan
protokol X.25 (SKDP). Diatas protokol AX.25, digunakan
protokol (Internet Protokol) yang memungkinkan integrasi berbagai jenis
komputer ke dalam jaringan. Adapun aplikasi utama yang dijalankan dalam
jaringan komputer ini adalah:
·
Surat elektronik;
·
Diskusi / konferensi secara elektronik;
·
Pengiriman berkas / file secara elektronik;
·
Akses pada distributed database; dan
·
Fasilitas talknet untuk kerja pada komputer yang berjauhan.
Satu hal yang membedakan
aplikasi jaringan komputer dengan teknologi lainnya adalah tidak adanya batasan
dimensi ruang dan waktu. Sebagai contoh, diskusi / seminar / konferensi secara
elektronik dapat berlangsung kapan saja, di mana saja bahkan tidak terikat pada
batas-batas negara. Globalisasi sangat terasa dengan adanya jaringan komputer.
Tata cara komunikasi merupakan
faktor penting pada pengkaitan jaringan komputer lokal di gedung-gedung.
Pemilihan tata cara komunikasi dilakukan dengan memperhitungkan kompatibilitas
dengan cara komnukasi yang umum digunakan. Saat ini, tata cara komunikasi TCP /
IP merupakan standar yang digunakan di jaringan-jaringan komputer lokal di
gedung-gedung. TCP / IP mulai dikembangkan sekitar sepuluh tahun lalu atas
biaya angkatan bersenjata Amerika Serikat. TCP / IP mengatur pengkaitan
berbagai komputer dalam jaringan yang terkait wilayah luas tanpa tergantung
pada jenis saluran fisik yang digunakan. Keandalan jaringan diawasi secara
seksama selama prosees komunikasi berlangsung. Berbagai penggunaan, seperti
pengiriman surat elektronik dan file antarkomputer dapat dilakukan dengan mudah
menggunakan TCP / IP. Jelas bahwa proses pengembangan jaringan komputer wilayah
luas akan sangat dipermudah dengan mengadopsi tata cara komunikasi standar
seperti TCP/IP.
TCP/IP saat ini tengah giat
dipelajari dan dikembangkan, antara lain di Computer Network Research
Group, PAU Mikroelektronika ITB. Keterangan cukup lengkap, berupa buku dan
file di disket komputer, source code perangkat TCP / IP dapat
diperoleh secara nonkomersial dari lembaga tersebut. Perangkat lunak
beserta source code (file program) TCP/IP untuk komputer mikro
dapat diperoleh secara nonkomersial untuk penggunaan di dunia pendidikan dan
amatir radio. Pengembangan perangkat lunak ini tengah dilakukan di lembaga
tersebut untuk membuka kemungkinan pengkaitan jaringan komputer lokal di
berbagai gedung perkantoran menggunakan radio.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar